Oleh: Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H. (Direktur Geuthee Institute)
Manuskrip Aceh dalam bentuk tulisan banyak tersimpan di luar negeri termasuk di Malaysia. Akhir tahun 2011, ketika saya sedang melanjutkan study S3 di Fakultas Undang-Undang Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Bangi, saya berkesempatan mengunjungi ruang penyimpanan (Arkib) seluruh manuskrip dunia Melayu di Perpustakaan Tun Seri Lanang (PTSL) Universiti Kebangsaan Malaysia.
Di antara banyak sekali manuskrip yang tersimpan, saya terpesona ketika menemukan buku senarai 29 judul manuskrip peninggalan kerajaan Aceh ternyata tersimpan dalam ruang Arkib tersebut. Berikut senarai 29 judul manuskrip:
- Sejarah Aceh
- Kisah Riawayat Aceh
- Kanun Syara’ Kerajaan Aceh Sultan Aluddin
- Peta Aceh dan Susunan Kabinet Pemerintahan Aceh
- Salasilah Taraf Hulu Balang Serta Hukum Laut dan Dagang
- Hukum Menggala Sawah
- Tarikh Sultan Aceh Bandar Darussalam dan Jajahan Taklukannya
- Pohon Kerajaan Aceh Bandar Darussalam
- Hukum Hak Milik Tanah Ke Atas Rakyat Aceh
- Hukum Kapal-kapal Asing yang Berlayar di Perairan Kerajaan Aceh
- Petikan Tadzkirah Thabaqad Mengenai Ciri-Ciri Ilmu yang Tidak Perlu Dituntut
- Larangan Mengajar dan Belajar Di Luar Ahli Sunnah Waljamaah di Aceh
- Kutipan Dari Tadzkirah Thabaqat Mengenai Nasihat Sultan Iskandar Muda Alam
- Perkembangan Agama Islam di Negeri Aceh
- Risalah-risalah Mengenai Syair Syeikh Wahid
- Petikan Dari Hukum Awam di Negeri Aceh
- Hikayat Isma Yatim
- Hikayat Usul Majlis Halim Perdana
- Ini Kahwin Puteri Jinjana
- Ini Perang Maulana Bongsu
- Kisah Permaisuri Marajuk Kerana Suaminya Berkahwin
- Ini Wasul Sakit
- Kehidupan Permainan Indra Nur
- Kehidupan Maha Bisnu Raja Halam
- Asrar Al-Din
- Hikayat Mesa Perabu Jaya
- Sultan Al-Mutadi Fi Bayan Tarif Al-Muhtadi
- Tembang Serat Lokapla
- Tembang Serat Saudi Panoro.
Di penghujung saya kuliah S3 di sana tahun 2015, saya berhasil menduplikat (foto copy) dan membawa beberapa manuskrip penting tersebut ke Aceh.
Sayangnya (sepengetahuan saya), pemerintah Aceh dan pihak terkait belum serius berupaya memulangkan manuskrip-manuskrip penting dan berharga tersebut ke Aceh. Wallahu’alam.
Tags: manuskrip aceh malaysia